Militer Korea Selatan mengatakan latihan anti-kapal selam besar-besaran di lepas pantai baratnya yang dimulai hari Kamis, adalah latihan militer paling besar yang pernah dilaksanakannya.
Ribuan tentara menembakkan artileri dengan peluru tajam dan menjatuhkan pengapung sonar hari Kamis. Latihan perang dilakukan di perairan dekat lokasi di mana kapal perang Korea Selatan, Cheonan, ditenggelamkan oleh ledakan bulan Maret. Korea Selatan telah menuduh Korea Utara sebagai pelaku penenggelaman kapal perang Cheonan.
Korea Utara telah menanggapi dengan marah latihan dekat perbatasan maritim yang disengketakan itu. Kantor berita resmi Korea Utara mengutip satu badan pemerintah hari Kamis yang mengancam untuk menggunakan “senjata penyerang yang tidak terbayangkan” kalau Korea Selatan menyulut perang.
Sementara, Korea Selatan telah bertekad akan “segera melakukan serangan balasan” kalau Korea Utara melakukan provokasi apapun.
Sekitar 30 kapal perang dan kapal selam, 50 pesawat terbang dan 4.500 tentara terlibat dalam latihan militer itu, yang akan berlangsung sampai hari Senin malam.