KIRKUK, IRAK —
Para pejabat di Irak menyatakan serangan bom bunuh diri di luar sebuah bangunan hari Minggu di Kirkuk telah mencederai sedikitnya 19 orang. Di dalam bangunan itu tersimpan surat suara dari pemilihan nasional Mei lalu.
Pihak berwenang menyatakan kotak-kotak suara tidak rusak dalam ledakan tersebut.
Sebuah panel hakim Sabtu menyatakan bahwa penghitungan ulang surat suara secara manual harus dimulai hari Selasa.
Aliansi pimpinan ulama Syiah Moqtada al-Sadr menang dalam pemilu Mei tersebut. [uh]