Tautan-tautan Akses

MA Kolombia Perintahkan Penahanan Mantan Pemimpin Pemberontak


Mantan komandan kelompok pemberontak Marxist Seuxis Paucias Hernandez, yang lebih dikenal dengan nama samaran perang, Jesus Santrich, tiba di kompleks pengadilan Bogota, Kolombia, 20 Mei 2019.
Mantan komandan kelompok pemberontak Marxist Seuxis Paucias Hernandez, yang lebih dikenal dengan nama samaran perang, Jesus Santrich, tiba di kompleks pengadilan Bogota, Kolombia, 20 Mei 2019.

Mahkamah Agung Kolombia mengeluarkan perintah penangkapan seorang mantan pemimpin pemberontak yang buta, yang masuk daftar pencarian orang (DPO) di AS, atas tuduhan berkomplot dalam penyelundupan kokaina.

Perintah penahanan itu dikeluarkan setelah dia tidak muncul untuk menjalani pemeriksaan pada Selasa (9/7) dalam sebuah kasus yang sensitif bagi rakyat Kolombia.

Seuxis Hernandez hilang pada akhir Juni setelah lolos dari para petugas keamanan yang ditugaskan mengawalnya saat dia mengunjungi zona transisi untuk para bekas pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia yang sedang dalam peralihan sebagai warga sipil sesuai kesepakatan damai pada 2016.

Tidak ada perintah penangkapannya pada waktu itu, tetapi misi pemantauan perdamaian PBB menyatakan keprihatinan atas keselamatannya. Sementerar itu, beberapa pihak secara terbuka berspekulasi bahwa ia melarikan diri untuk menghindari kemungkinan penuntutan hukum.

Pengacara untuk pria yang terkenal dengan nama alias Jesus Santrich, yang mendatangi pengadilan pada Selasa, mengatakan mereka tidak melakukan kontak dengannya. Tetapi kuasa hukumnya percaya bahwa kemungkinan besar ia absen pada hari persidangan, karena khawatir akan keselamatan nyawanya. Lebih dari 100 mantan pejuang telah terbunuh sejak penandatanganan perjanjian perdamaian.

Presiden Ivan Duque dan lainnya menyambut baik keputusan MA atas keputusan penangkapan Santrich. [ps/ft]

XS
SM
MD
LG