Makan Bersama Panglima Perang Darfur, Diplomat AS Dikecam
Warga Sudan mengkritisi diplomat AS di negara itu karena makan bersama salah seorang panglima perang paling terkenal Sudan.
Perwakilan AS untuk Sudan, Charge D'Affairs Steven Koutsis, menghadiri iftar pada Sabtu (18/5) dengan Mohamed Hamdan Dagolo, yang pasukannya dituduh melakukan kekejian di Darfur dan wilayah lain, termasuk yang terjadi belum lama ini.
Dagolo, yang dijuluki "Hemeti," adalah komandan milisi Pasukan Dukungan Cepat. Sebelumnya, Hemeti adalah komandan milisi Janjaweed, yang dituduh melakukan genosida di Darfur lebih dari satu dasawarsa lalu.
Ketika itu, AS mengajak masyarakat internasional mengecam pembunuhan di Darfur dan menyerukan para pelakunya diadili.
VOA bertanya kepada Koutsis apakah pantas seorang perwakilan AS berada dalam sebuah acara dengan seorang pemimpin milisi yang terlibat dalam kejahatan perang dan pembunuhan demonstran.
"Saya rasa pantas bagi seorang perwakilan AS untuk mendukung rakyat Darfur dengan hadir disini," jawabnya.
Ini adalah tahun ketiga AS menghadiri iftar yang diorganisir oleh Sultan Ahmed Ali Dinar, cicit dari raja Darfur. [vm]