Kementerian kesehatan Mesir mengatakan tidak punya laporan ilmiah yang mengukuhkan bahwa bekas presiden Husni Mubarak menderita kanker, seperti dikatakan pengacaranya Minggu lalu.
Komentar kementerian kesehatan itu diterbitkan dalam surat-surat kabar Mesir hari Minggu.
Sebelumnya minggu lalu, seorang pengacara Mubarak, Farid el-Deeb, mengatakan mantan Presiden Mesir itu menderita kanker usus. Suratkabar al-Masry al-Youm melaporkan bahwa sebuah tim medis Jerman akan memeriksa Mubarak hari Minggu.
Tim dokter Jerman itu termasuk seorang dokter yang mengoperasi Mubarak tahun lalu untuk membuang kandung empedu dan sebagian kelenjar pankreasnya yang terkena kanker.