Seorang juru bicara NATO mengatakan kampanye udara aliansi itu terhadap Libya telah secara efektif memaksa Moammar Gaddafi bersembunyi.
Komandan Skuadron Mike Bracken mengatakan serangan udara yang menarget kekuatan pro-Gaddafi di Tripoli menghambat kemampuan Gaddafi untuk mengendalikan pasukannya.
Bracken berkomentar hari Jumat setelah NATO mengatakan telah meluncurkan serangkaian serangan udara yang menarget kapal-kapal perang yang digunakan oleh pasukan pro-pemerintah. NATO mengatakan pihaknya menghantam kapal-kapal yang sandar di pelabuhan Sirte, Al Khums dan di ibukota, Tripoli.
Seorang pejabat aliansi (Deputi Panglima operasi Libya Laksamana Muda Russell Harding) mengatakan NATO “tidak punya pilihan selain mengambil tindakan tegas" setelah pasukan pro-Gaddafi melakukan operasi ranjau dan meningkatkan penggunaan kekuatan maritimnya.
Sementara itu, Presiden Amerika Barack Obama telah meminta Kongres untuk mendukung upaya Amerika di Libya, yang merupakan bagian dari koalisi multi-nasional pimpinan NATO.
Presiden mengirim sepucuk surat kepada parlemen hari Jumat, batas waktu 60 hari untuk mendapat persetujuan Kongres bagi penggunaan wewenang presiden melibatkan pasukan Amerika dalam perang. Namun, ia mempertahankan Amerika memiliki peran yang terbatas dalam misi NATO di Libya.