Dua puluh satu orang di kapal pesiar yang masih terkatung-katung di lepas pantai San Francisco, AS, dinyatakan positif terkena virus corona baru, kata Wakil Presiden Mike Pence hari Jumat (6/3).
"Di antara mereka yang positif terjangkit, 19 awak kapal dan dua penumpang," kata Pence, yang ditugasi oleh Presiden Trump untuk mengoordinasikan tanggap pemerintah AS terhadap wabah tersebut.
Pence mengatakan kapal tersebut akan dibawa ke dermaga non-komersial akhir pekan ini, dan semua 3.533 penumpang dan awak akan dites.
"Kami akan memeriksa semua orang di kapal dan mengkarantina sesuai kebutuhan," kata Pence. "Tetapi sehubungan dengan 1.100-awak kapal, kami mengantisipasi bahwa mereka akan dikarantina di kapal."
Berita yang dilansir dari AFP mengatakan Kapal pesiar "The Grand Princess" terkatung-katung di lepas pantai San Francisco sejak Rabu (4/3), ketika seharusnya berlabuh - setelah diketahui bahwa dua orang yang berada di kapal dalam pelayaran sebelumnya telah terjangkit virus. Salah satu dari mereka kemudian meninggal.
Pence mengatakan, dia yakin jumlah orang yang terjangkit di antara para awak kapal tinggi, karena kemungkinan telah terpapar pada dua perjalanan sebelumnya.
Dia menambahkan, pada akhir minggu depan, ia berharap empat juta alat tes dikirim ke negara-negara bagian yang terkena virus.
Perusahaan ‘Princess Cruises’ mengoperasikan Diamond Princess, kapal pesiar yang terjangkit virus corona yang tertahan di Jepang bulan lalu, setelah lebih dari 700 orang dinyatakan positif corona dan enam di antaranya meninggal. [ps/pp]