Ratu Elizabeth II pada Sabtu (17/4) melepas kepergian suaminya, Pangeran Philip, dalam pemakaman kerajaan yang dibatasi karena pandemi virus corona.
Duke of Edinburgh, yang wafat pada 9 April pada usia 99, dikebumikan di Royal Vault, Kapel St George's, Istana Windsor, setelah upacara yang berlangsung selama 50 menit dan hanya dihadiri 30 tamu.
Kantor berita AFP melaporkan Ratu Inggris yang berusia 94 tahun itu terlihat di depan publik untuk pertama kalinya sejak kematian Philip. Dia duduk sendiri, berpakaian hitam dan masker hitam. Keluarga dekat, juga bermasker, duduk berjauhan di kapel bergaya Gotik yang berdiri sejak abad ke-15 itu.
Philip digambarkan oleh para anggota kerajaan sebagai "kakek bangsa." Dia adalah pasangan dari pemimpin monarki yang paling lama mengabdi di Inggris dan menikah dengan Ratu selama 73 tahun.
Dia hampir selalu mendampingi Ratu sejak 1952, ketika Inggris sedang bangkit dari Perang Dunia II.
Keluarga mengatakan kematiannya Philip telah meninggalkan "ruang hampa yang besar" dalam kehidupan Ratu.
Pemakaman anggota kerajaan senior sebelumnya adalah untuk ibu dari Ratu, yang wafat pada 2002 pada usia 101. Ketika itu lebih dari satu juta orang berkumpul di luar Westminster Abbey di London tengah untuk melepas kepergiannya.
Namun, kali ini tidak ada kerumunan massa dalam upacara pada Sabtu (17/4). Pembatasan sosial akibat pandemi virus corona melarang kerumunan dalam besar. Panduan pemerintah membatasi jumlah tamu yang boleh hadir. [vm/ft]