Ribuan pegawai federal Kurdi Irak berunjuk rasa minggu ini di kota Sulaymaniyah, Irak timur laut karena gaji mereka belum dibayar. Mereka mengatakan bahwa secara keseluruhan mereka hanya dibayar empat bulan pada tahun 2020.
Mengenai pihak mana, apakah pemerintah daerah atau pemerintah pusat yang bertanggung jawab masih kurang jelas.
Secara tradisional, biaya operasi di semua provinsi di Irak didanai oleh Baghdad. Namun, Pemerintah Daerah Kurdistan atau KRG memutuskan untuk menjual minyaknya secara mandiri beberapa tahun lalu. Sebagai pembalasan, Baghdad tidak lagi mendanai wilayah itu, dan karena harga minyak turun, pemerintah daerah Kurdistan kini berada dalam krisis keuangan, dan pegawai federal tidak dibayar.
Protes yang berlangsung hari Kamis ini sebagian besar dilakukan oleh para guru, tetapi pekerja sosial bersama para pemilik toko lokal yang juga terimbas ikut serta. Demonstrasi kecil-kecilan oleh dokter, perawat, dan prosesi lainnya juga telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Protes-protes itu mungkin telah membawa hasil. Juru bicara Pemerintah Daerah Kurdistan, Jutyar Ardil, Kamis (3/12), mengumumkan bahwa sejumlah gaji akan didistribusikan pada minggu ini. [lt/ab]