Seorang pengebom bunuh diri telah menewaskan mantan Presiden Afghanistan dan Ketua Dewan Tinggi Perdamaian, Burhanuddin Rabbani, yang memimpin upaya-upaya perdamaian dengan Taliban.
Polisi mengatakan penyerang bunuh diri itu memasuki rumah Rabbani untuk membicarakan proses perdamaian dan memicu bom yang disembunyikan dalam sorbannya sembari menyapa bekas presiden itu.
Dalam pernyataan tertulis pejabat NATO mengatakan dua penyerang bunuh diri melakukan serangan itu, dan mengatakan mereka berpura-pura ingin melakukan perundingan rekonsiliasi.
Sekurangnya empat orang lainnya tewas dalam serangan bom itu dan salah seorang penasehat Presiden Hamid Karzai Masoom Stanekzai mengalami cedera.
Karzai hari Selasa bertemu dengan Presiden Amerika Barack Obama di New York di sela-sela Sidang Umum PBB, tapi mempersingkat kunjungannya di Amerika karena serangan itu. Presiden Karzai tadinya dijadwalkan akan berpidato di muka Sidang Umum PBB hari Rabu.
Sebelum pertemuan mereka, kedua presiden mengecam pembunuhan terhadap Rabbani . Presiden Obama mengatakan Burhanuddin Rabbani adalah orang yang sangat peduli akan Afghanistan. Presiden Obama mengatakan ia akan memperkuat upaya-upaya Amerika bekerja sama dengan rakyat Afghanistan untuk mencapai perdamaian.
Karzai mengatakan bekas presiden Afghanistan itu mengorbankan hidupnya demi Afghanistan dan perdamaian.