Perwakilan Tetap Misi Pengamat Palestina untuk PBB menyebut bentrokan mematikan di Gaza pada hari Jumat sebagai "pembantaian besar-besaran" terhadap rakyatnya.
Menurut Riyad Mansour, 17 warga Palestina termasuk anak-anak di bawah usia 16 tahun tewas, dan hampir 1.500 orang cedera pada hari paling berdarah di Gaza sejak perang lintas batas tahun 2014 antara Israel dan Hamas.
Mansour meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk “memikul tanggung jawabnya" dan "melindungi penduduk sipil Palestina".
Ia juga meminta "mereka dari pihak Israel yang bertanggung jawab atas serangan keji terhadap penduduk sipil ini agar diseret ke pengadilan dan diminta pertanggungjawabannya.” [my/ds]