Sipila memicu kontroversi pada bulan September dengan mengatakan ia akan membuka rumah keduanya di utara Finlandia untuk para pengungsi.
Tetapi pada hari Minggu (31/1) dia mengatakan kepada sebuah stasiun radio lokal bahwa ia harus menunda rencana itu, meskipun ia akan mendukung keluarga pengungsi dengan cara lain sampai ada perubahan situasi.
Kepala keamanan Kabinet Sipila mengatakan kepada media Finlandia, tawaran perdana menteri itu telah membuat rumah itu "terlalu terkenal" sehingga sulit bagi sebuah keluarga untuk tinggal di sana.
Perdana menteri mengatakan tiap orang harus berkaca dan bertanya apa yang bisa kita lakukan untuk membantu pendatang baru di Finlandia.
Finlandia menerima hampir 32.000 pencari suaka tahun lalu, bertambah dari 3.600 pada tahun 2014. [sp/ii]