Pemimpin Lebanon Saad Hariri tiba di Paris, Sabtu (18/11), dalam perkembangan terbaru krisis Lebanon yang aneh. Perancis dan pemimpinnya yang muda, Emmanuel Macron, sedang berusaha untuk membantu menyelesaikan krisis tersebut.
Hariri, yang peletakkan jabatannya sebelumnya bulan ini sebagai perdana menteri Lebanon pada televisi Saudi yang menimbulkan kehebohan dan skeptisime, bertemu dengan Macron hari Sabtu sore di istana presiden Elysee. Keluarga Hariri kemudian bergabung dengan kedua pemimpin itu untuk jamuan makan siang, demikian menurut kantor Presiden Perancis dalam pernyataan.
Tidak jelas apakah kedua pemimpin akan berbicara di hadapan media.
Hariri akan disambut sebagai perdana menteri Lebanon, karena peletakan jabatannya tidak diakui oleh negaranya, kata Macron dari Swedia hari Jumat. Ia menambahkan Hariri akan pergi ke Lebanon dalam beberapa hari atau pekan mendatang. [gp]