Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf telah mengeluarkan perintah bebas-tugas kepada semua perwira polisi yang dituduh membunuh demonstran selama pemberontakan awal tahun ini yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak.
Sharaf hari Sabtu mengatakan ia mengeluarkan perintah langsung kepada Menteri Dalam Negeri untuk membebas-tugaskan polisi yang terlibat dalam pembunuhan itu, dan membentuk sebuah panel untuk mempercepat proses kasus mereka dan orang-orang yang dituduh korupsi.
Ia berbicara ketika ribuan orang berkumpul di Kairo di Tahrir Square untuk menyerukan reformasi lebih cepat dan mendorong penguasa militer untuk menyeret orang-orang yang bertanggungjawab ke pengadilan.
Perdana Menteri Sharaf berjanji untuk memenuhi tuntutan demonstran. Di antara tuntutan utama adalah mengakhiri pengadilan militer bagi warga sipil dan mempercepat pengadilan bagi mantan pejabat pemerintah Mubarak.
Sharaf juga mengatakan ia akan membentuk "mekanisme dialog dengan semua kekuatan politik" di negara itu.
Sedikitnya 850 orang tewas selama pemberontakan selama 18-hari bulan Januari dan Februari yang diakhiri dengan pengunduran diri Presiden Mubarak.
