Tim penyelamat dan aktivis Suriah mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan udara dan penembakan oleh pasukan pemerintah Suriah dan Rusia terhadap daerah yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus telah meningkat menjadi sedikitnya 38 orang.
Petugas penyelamat berjuang keras menyelamatkan para korban di tengah serangan udara dan artileri di bagian timur Ghouta yang memasuki hari kedua Selasa ini (6/2). Pasukan Pertahanan Sipil Suriah yang juga dikenal sebagai “Helm Putih” mengatakan sedikitnya 38 orang tewas di delapan kota di daerah itu.
Kelompok Pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris mengatakan sedikitnya 47 warga sipil tewas di 10 kota, termasuk 10 anak-anak. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena serangan masih berlanjut.
Kelompok itu mengatakan korban tewas hari Selasa adalah yang tertinggi dalam 45 hari terakhir ini. Hampir 200 orang luka-luka dalam serangan itu. [em/jm]