Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan hari Minggu angkatan bersenjatanya telah menumpas serangan singkat terhadap sebuah pangkalan militer yang dipimpin oleh seorang mantan perwira angkatan darat yang memberontak.
Maduro menyatakan serangan itu tindak terorisme yang dibiayai oleh Amerika Serikat dan Kolombia, tetapi tidak memberi bukti tuduhannya dalam satu acara tetap malam hari televisi.
Paling sedikit dua orang penyusup tewas dalam tembak-menembak Minggu pagi dan satuan-satuan militer mengalahkan dengan mudah pemberontak itu di sebuah pangkalan dekat kota Valencia, di Venezuela tengah.
Keterangan Maduro dan pejabat lain Venezuela memberi indikasi kira-kira 20 orang turut dalam serangan terhadap pangkalan militer Paramacay itu.
Sepuluh dari mereka melarikan diri sebelum tentara Venezuela tiba, sebagian membawa senjata, sementara orang yang tinggal di belakang tembak-menembak dengan tentara sampai pukul 8 pagi sebelum semuanya tewas atau ditangkap.
Maduro mengatakan pengejaran terus dilakukan terhadap orang-orang yang lolos. [gp]