Para pejabat Yaman mengatakan bahwa koalisi yang dipimpin Saudi yang memerangi pemberontak di negara itu telah mengizinkan sebuah tim medis Rusia memasuki ibukota Sanaa untuk memberi perawatan medis kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, saingan koalisi itu.
Sejak tahun 2015, koalisi yang dipimpin Saudi telah mengenakan blokade udara dan laut terhadap Yaman dan melancarkan serangan udara terhadap pasukan Saleh dan sekutunya pemberontak Syiah, yang bernama Houthi, setelah mereka merebut Yaman utara.
Saleh sebelumnya menderita luka berat dan luka bakar ketika ia lolos dari usaha pembunuhan dalam pemberontakan tahun 2011. Pada waktu itu, Arab Saudi menerbangkannya ke salah satu rumah sakitnya dimana ia menjalani penggantian kulit dan pembedahan lain.
Para pejabat berbicara dengan syarat nama mereka jangan disebut karena mereka tidak berwenang memberi keterangan kepada media. [gp]