Kantor berita pemerintah Suriah SANA Senin melaporkan kritik Yousef Ahmad, yang mengatakan mayoritas rakyat Suriah menentang campur tangan luar di dalam negeri.
Komentarnya muncul untuk menanggapi Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim al-Thani, Minggu (8/1), yang menyerukan agar Suriah menghentikan penindasan maut terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah.
Hari Minggu menteri luar negeri Liga Arab setuju untuk meningkatkan jumlah pemantau yang mengamati kepatuhan Suriah atas rencana untuk menghentikan kekerasan.
Para diplomat tinggi dari Qatar dan negara-negara Arab lainnya bertemu di Kairo untuk menilai kemajuan dari misi pengamat, yang berjumlah sekitar 150 orang di Suriah.