Para Menteri Luar Negeri Liga Arab hari Minggu sepakat untuk memperpanjang misi pemantauannya di Suriah. Hal ini disepakati Liga Arab, karena pemerintah Bashar al-Assad terus menumpas pemberontakan yang telah berlangsung 10 bulan.
Kata sepakat dicapai dalam pertemuan di Kairo, membahas penumpasan berdarah atas pemberontakan itu. Kelompok aktivis Suriah mengecam misi Liga Arab itu karena kehadirannya tidak berhasil meredam penumpasan atas kelompok sipil yang beroposisi.
Pertemuan di Kairo itu terjadi satu hari setelah 21 orang tewas dalam berbagai bentrokan dengan pasukan keamanan di Suriah. Tiga hari yang lalu, serangan bom di ibukota Damaskus menewaskan 26 orang. Para aktivis oposisi menuduh tentara membunuh 17 warga sipil hari Jumat.
PBB memperkirakan 5.000 orang tewas sejak dimulainya demonstrasi anti pemerintah di Suriah.
