Para menteri luar negeri Liga Arab telah meminta Suriah agar mematuhi persetujuan untuk menghentikan kekerasan terhadap demonstran, dan mereka telah setuju untuk meningkatkan jumlah pemantau yang mengawasi pematuhan rencana tersebut.
Para diplomat tertinggi dari Qatar dan negara-negara Arab lain mengadakan pertemuan hari Minggu di Kairo untuk memeriksa kemajuan misi peninjau, yang mempunyai kira-kira 150 orang tenaga di Suriah.
Para aktivis oposisi Suriah dan organisasi-organisasi HAM telah mengecam peninjau tersebut, dengan mengatakan kehadiran mereka telah gagal memperoleh peredaan penindakan oleh kekuatan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad. Beberapa pengeritik telah meminta kepada Liga agar menarik pemantau tersebut.
Tetapi, Liga Arab mengatakan misi mereka akan diteruskan. Pimpinan tim peninjau, Jenderal Mohamed Ahmed Mustafa al-Dabi dari Sudan, memberi laporan awal mengenai kemajuannya hari Minggu dan akan memberi laporan penuh tanggal 19 Januari.
Lebih dari 50 penentang Presiden Assad di luar hotel Kairo dimana para menteri Arab mengadakan pertemuan, meneriakkan semboyan anti-Assad. Mereka meneriakkan pengakhiran kekuasaan otokratis 11 tahunnya.