Seorang pengunjuk rasa Iran berusia 22 tahun meninggal dalam tahanan, demikian menurut dua anggota parlemen Iran, sehingga meningkatkan kekhawatiran berulangnya pelecehan terhadap tahanan seperti yang terjadi pada 2009.
Seorang anggota parlemen reformis, Mahmoud Sadeghi, mengatakan, dia diberitahu tahanan itu bernama Sina Ghanbari, dan melakukan bunuh diri. Seorang anggota parlemen lainnya, Tayyebe Siavash, mengatakan, tahanan itu ditangkap di Teheran.
Perincian dari insiden ini belum jelas, tetapi ini merupakan kematian pertama pengunjuk rasa dalam tahanan sebagai akibat demonstrasi yang kini melanda negara itu.
Penguasa Iran telah menangkap lebih dari 1000 orang sebagai tanggapan atas demonstrasi yang terjadi sejak 2 minggu yang lalu. Paling sedikit 21 orang telah tewas dalam kekisruhan itu. [ps]