Sekitar 20.000 tentara Turki ikut dalam serangan terhadap pemberontak Kurdi di Turki tenggara dan Irak utara, sehari setelah serangan pemberontak di dekat perbatasan menewaskan 24 tentara Turki dan mencederai 18 lainnya.
PM Recep Tayyip Erdogan mengatakan hari Kamis, tentara Turki melancarkan serangan darat dan udara. Dalam pidato radio, ia mengatakan bahwa aksi itu merupakan bagian dari solusi untuk menangani terorisme.
Komando militer Turki mengatakan sekitar 22 batalyon terlibat dalam serangan di bagian-bagian Turki dan Irak utara, dalam penyusupan terbesar tentara Turki ke Irak sejak tahun 2008.
Pemerintah Irak mengutuk serangan pemberontak itu dan berjanji akan bekerjasama dengan pemerintah Turki untuk mencegah serangan serupa pada masa depan.
Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi akan berkunjung ke Turki hari Jumat untuk membahas isu-isu regional. Iran juga memiliki warga minoritas Kurdi dalam jumlah besar. Pemberontak Kurdi, Partai Pekerja Kurdi, PKK, mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Rabu itu, yang termasuk di antara yang menimbulkan korban paling besar di pihak tentara Turki dalam pemberontakan PKK selama tiga dasawarsa.
