Pihak berwenang Yunani memindahkan ribuan pengungsi ke kamp baru yang dibangun tentara di pulau Lesbos setelah api memusnahkan kamp terbesar migran negara itu pekan lalu.
13 Ribu orang dari 70 negara, umumnya dari Afghanistan, negara-negara Afrika, dan Suriah, tidak mempunyai tempat berlindung dan akses ke makanan, air, dan sanitasi yang layak setelah api menghancurkan kamp Moria yang padat.
Mengenakan masker dan pakaian pelindung putih, pihak berwenang sampai Kamis pagi telah memindahkan sekitar 1.800 migran dan pengungsi, yang selama ini tinggal di tempat penampungan sementara di pinggir jalan, ke fasilitas baru sementara di Kara Tepe dekat pelabuhan Mytilene.
70 Perempuan petugas dikerahkan untuk mengatur pemindahan perempuan dan anak-anak ke kamp baru. Tidak ada kekerasan yang dilaporkan.
Pihak berwenang menuntut lima pencari suaka Afghanistan yang menyulut kebakaran itu. Menurut petugas penegak hukum, kebakaran terjadi setelah 35 orang dinyatakan positif mengidap virus corona, sehingga penghuni kamp dilarang keluar. Sekelompok kecil penghuni keberatan diisolasi. Tidak ada kematian yang dilaporkan akibat kebakaran itu.[ka/lt]
