Pemimpin nomor dua Al-Qaida mengatakan upaya-upaya bantuan banjir Pakistan telah gagal dan mendesak rakyat Pakistan agar bersama-sama menghadapi pemerintah mereka.
Ayman al-Zawahri mengeluarkan pernyataan itu dalam pidato sepanjang 44 menit di situs internet kelompok militan itu hari Rabu, yang tampaknya dibuat untuk menandai peringatan serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat yang menewaskan hampir 3.000 orang.
Pemimpin Al-Qaida itu menuduh pemerintah Pakistan korup dan mengatakan para pejabat lebih tertarik untuk memperkaya diri daripada membantu rakyat.
Zawahri juga menyebut Presiden Pakistan Asif Ali Zardari sebagai seorang pencuri dan menuduhnya terlalu sibuk memperbaiki hubungannya dengan Barat.
Banyak warga Pakistan mengecam upaya-upaya bantuan kemanusiaan pemerintah, dan beberapa di antaranya menuduh para pejabat menahan pasokan bantuan itu untuk mereka sendiri. Pemerintah menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut.
Negara-negara Barat, termasuk di antaranya Amerika, telah memperingatkan bahwa kelompok militan itu mungkin akan berusaha memanfaatkan bencana banjir untuk merebut hati rakyat.