Pejabat Yaman mengatakan suku anti pemerintah telah merebut sebuah pangkalan yang dioperasikan oleh pasukan yang setia kepada Presiden Ali Abdullah Saleh, menewaskan panglimanya dan menangkap 30 tentara.
Kementerian Pertahanan mengatakan Senin, serangan terhadap pangkalah di utara ibukota Sana'a, menewaskan Ali al-Keleibi, komandan dari Pengawal Republik yang elit. Pejabat mengatakan empat anggota suku juga tewas dalam pertempuran.
Ketua dari Organisasi Kerjasama Islam Senin mendesak para pihak di Yaman agar menahan diri dan tidak mempergunakan kekuatan terhadap warganegara Yaman. Organisasi ini beranggotakan 57 negara dan berperan sebagai suara kolektif dari dunia Muslim.
Minggu, Saleh mengatakan dalam pidato di televisi, ia menginginkan peralihan kekuasaan secara damai lewat pemilihan.
Kemunculan Saleh merupakan yang pertama sejak ia kembali ke ibukota Sana’a, pada Jumat setelah selama tiga bulan tinggal di Arab Saudi guna penyembuhan dari cedera akibat percobaan pembunuhan dirinya Juni lalu.