Dua pekerja tim vaksinasi terbunuh dan dua lainnya terluka serius, ujar para pejabat.
Kaum militan menyergap tim vaksinasi polio di daerah suku terpencil di Pakistan, yang menewaskan dua pekerja kesehatan dan menyebabkan dua lainnya terluka parah, ujar para pejabat hari Minggu.
Gerombolan pria bersenjata juga menyerang polisi dari suku setempat dan paramiliter Frontier Corps ketika mereka merespon serangan yang terjadi Sabtu sore, yang menewaskan satu anggota paramiliter dan melukai satu lainnya.
Para pekerja tim vaksinasi polio telah mendapat serangan dalam beberapa kesempatan saat diungkapkan bahwa CIA memanfaatkan kampanye vaksinasi polio sebagai taktik untuk mendapatkan informasi terkait Osama bin Laden, yang terbunuh oleh pasukan komando AS di Pakistan tahun 2011. Pengungkapan informasi tersebut dimanfaatkan oleh ekstrimis Islam untuk menyatakan bahwa kampanye vaksinasi adalah bagian plot negara Barat terhadap kaum Muslimin.
Pakistan adalah sedikit negara di dunia dimana polio masih endemi, bersama dengan Afghanistan dan Nigeria.
Seorang pejabat di distrik Mohmand Agency yang selalu bergolak, Younus Khan, mengatakan dua pekerja dari tim vaksinasi polio yang terdiri dari tujuh orang diketahui hilang setelah serangan namun kemudian dikembalikan tanpa cedera. Ia mengatakan pasukan keamanan masih mencari para penyerang.
Jamaatul Ahrar, sebuah faksi dari Taliban Pakistan, mengklaim serangan tersebut.
Khan mengatakan jasad dari para pekerja polio itu dikembalikan kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan pada hari yang sama.
Gubernur Provinsi tersebut, Iqbal Zafar Jhagra, mengutuk serangan tersebut, dan menyebut para pekerja tim vaksinasi polio sebagai pahlawan. [ww]