AS, Australia dan Jepang Serukan Penghentian Reklamasi di Laut China Selatan

Para menlu, dari kiri, Menlu Korsel Kang Kyung-wha, Menlu Thailand Don Pramudwinai, Menlu Rusia Sergey Lavrov, Menlu Vietnam Binh Minh, Menlu AS Rex Tillerson, Menlu Filipina Allan Peter Cayetano, Menlu Singapura Vivian Balkrishnan, Menlu Australia Julie Bishop, Wakil Menlu dan Mendag Lim Jock Seng, Menlu China Wang Yi, dan Menlu Kamboja Prak Sokhonn, bertepuk tangan setelah berfoto bersama di awal Pertemuan Puncak Menlu Asia Timur ke-7 dan mitra dialognya sebagai bagian dari Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN yang ke-50 di Manila, Filipina, Senin, 7 Agustus 2017 (foto: AP Photo/Aaron Favila, Pool)

Menteri Luar Negeri Amerika, Australia dan Jepang menyerukan penghentian reklamasi pulau dan tindakan militer di Laut China Selatan dan pematuhan keputusan arbitrase yang menyatakan tidak syah klaim yang luas China di laut yang disengketakan itu.

Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono juga meminta kepada negara-negara Asia Tenggara hari Senin agar dengan cepat merundingkan peraturan maritim yang mengikat secara hukum dengan China yang bertujuan untuk mencegah peningkatan konflik di salah satu jalur pelayaran yang paling ramai di dunia itu.

Seruan ketiga menteri luar negeri itu, yang bertujuan untuk meredakan agresi di laut yang disengketakan itu, jauh lebih kuat daripada pernyataan keprihatinan bersama yang dikeluarkan oleh para menteri luar negeri negara-negara ASEAN, blok 10 negara yang ekonomi mereka sangat bergantung pada China. [gp]