Amerika hari Sabtu menuduh pemerintah Suriah menciptakan krisis kemanusiaan di bagian utara negara itu dan mendesak Damaskus menangguhkan tindak kekerasan terhadap demonstran.
Pernyataan Gedung Putih itu juga menghimbau pihak berwenang Suriah memberi Palang Merah “akses segera dan tanpa gangguan ke kawasan tersebut untuk mengatasi kebutuhan orang-orang yang cedera, tahanan serta warga sipil yang terusir.”
Pernyataan itu mengatakan para pemimpin Suriah tidak punya alasan menolak bantuan kemanusiaan dari badan netral seperti Palang Merah. Kata pernyataan itu, jika mereka tidak memberikan akses, ini sekali lagi menunjukkan penghinaan atas harga diri rakyat Suriah.
Komentar Amerika itu keluar setelah pasukan keamanan Suriah meningkatkan upaya untuk mengendalikan kota Jisr al-Shughour di utara dekat perbatasan Turki. Saksi dan aktivis mengatakan tentara-tentara tampak menutup kota itu setelah pemerintah menuduh “gang-gang bersenjata” disana menewaskan 120 personil keamanan dan menjanjikan tindakan tegas.
Laporan media pemerintah mengatakan unit-unit angkata bersenjata telah menangkap :dua kelompok gang bersenjata terkemuka” di kota itu dan menyita senjata serta bahan ledak dalam operasi tersebut.