Pakistan Hadapi Ancaman Banjir Baru Pekan Ini

Penduduk desa Pakistan menyeberangi banjir di daerah Baseera, Pakistan, 24 Agustus 2010.

Permukaan air Sungai Indus diperkirakan akan mencapai tingkat yang sangat tinggi pekan ini dekat kota Hyderabad, di propinsi Sindh.

Pihak berwenang Pakistan kini berusaha melindungi kawasan-kawasan Pakistan selatan dari air yang semakin tinggi, sementara PBB memperingatkan bahwa masih ada 800 ribu orang yang masih terperangkap oleh banjir dahsyat itu.

Para pejabat Pakistan mengatakan permukaan air Sungai Indus diperkirakan akan mencapai tingkat yang sangat tinggi pekan ini di dekat kota Hyderabad – di propinsi Sindh. Para pekerja pertolongan darurat telah memasang bendungan dan mengevakuasi puluhan ribu orang.

Kepala USAID – Badan Amerika Untuk Pembangunan Internasional – Rajiv Shah hari Rabu menemui para korban banjir di kota Sukkur dan mengumumkan Amerika akan menyediakan bantuan tambahan 50 juta dollar bagi usaha-usaha pertolongan. Dana itu akan diperoleh dari paket pembangunan sebesar 1,5 milyar dollar yang sudah dialokasikan Amerika untuk Pakistan. Amerika sejauh ini telah memberikan sekitar 150 juta dollar.

Sementara itu Program Pangan Dunia – WFP – menghimbau untuk mendapatkan 40 helikopter lagi untuk memberikan bantuan bagi korban banjir, ke daerah yang menurut mereka hanya bisa dijangkau melalui udara. Para pejabat WFP mengatakan hampir satu juta orang terancam kelaparan dan penyakit, karena tidak adanya akses ke pasokan penting.

Banjir selama hampir satu bulan telah menewaskan sekitar 1.600 orang dan menyapu desa-desa, infrastruktur dan lahan pertanian. Banjir juga mengakibatkan hampir lima juta warga Pakistan kehilangan tempat tinggal.