Bantuan Pangan Hanya Capai Separuh Warga Tigray yang Membutuhkan

Petugas menurunkan bantuan pangan bagi para pengungsi yang menghindari kekerasan di Tigray, Ethiopia (foto: dok).

Bantuan pangan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa hanya mencapai separuh dari penerima yang disasarkan di wilayah Tigray di Ethiopia, demikian menurut Program Pangan Dunia (WFP), Senin (9/8).

WFP mengatakan telah mengirimkan makanan kepada satu juta orang di Tigray yang dilanda perang pada bulan Juni dan Juli, tetapi langkanya bahan bakar dan telekomunikasi berarti satu juta orang lainnya yang dijadwalkan untuk menerima bantuan menjadi tidak terjangkau.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan 5,2 juta orang –jumlah yang mengejutkan, yaitu 90% dari populasi Tigray – membutuhkan bantuan makanan.

“Rakyat di Tigray menderita karena kurangnya dukungan kemanusiaan selama sebulan terakhir – kita perlu menjangkau mereka sekarang sebelum mereka jatuh kelaparan. WFP menyerukan kepada semua pihak untuk menyetujui gencatan senjata dan menjamin aliran pasokan kemanusiaan tanpa hambatan ke Tigray, sehingga kita bisa mengirimkan makanan penyelamat dan pasokan darurat lainnya dengan aman sebelum terlambat,” kata Michael Dunford, Direktur Penanganan Korporasi WFP untuk Tigray.

BACA JUGA: Kepala USAID Desak Pembukaan Akses Bantuan Kemanusiaan di Tigray

Perang meletus di Ethiopia November lalu antara pemerintah federal di Ethiopia dan Front Pembebasan Rakyat Tigray, setelah Perdana Menteri Abiy Ahmed menuduh pasukan Tigray menyerang kamp militer federal.

Perang di Ethiopia itu telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang menghancurkan sebagian besar di wilayah Tigray.

Puluhan ribu penduduk Tigray telah melarikan diri ke negara tetangganya, Sudan sejak konflik dimulai. [my/jm]