Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan para penyelam dan kendaraan bawah air tak berawak telah menemukan ekor jet AirAsia yang hilang di Laut Jawa, pengukuhan pertama puing-puing pesawat 11 hari setelah pesawat bernomor penerbangan 8501 itu hilang dengan 162 orang di dalamnya.
Henry Bambang Soelistyo mengatakan pada wartawan, Rabu (7/1), bahwa para pencari berhasil mendapatkan foto puing-puing tersebut.
Penemuan ini penting karena alat perekam suara kokpit dan data penerbangan, atau kotak hitam, ada di bagian ekor pesawat.
"Kami telah menemukan ekor yang telah menjadi target utama hari ini," ujar Henry.
"Bagian ekor telah ditemukan dan dikukuhkan di posisi dalam sektor prioritas kedua kami."
Henry mengatakan prioritas teratas tetap sama, yaitu menemukan para jenazah dan kotak hitam. Sejauh ini 40 jenazah telah ditemukan.
Ia menambahkan bahwa total ada 12 benda yang telah ditemukan, namun ia tidak mengukuhkan apakah semuanya merupakan bagian dari pesawat. Puing-puing yang ditemukan juga diperkirakan termasuk badan utama pesawat, tempat banyak jenazah korban masih terperangkap di dalamnya.