Pasukan Afghanistan Akhiri Serangan Taliban di Kandahar

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan di Kandahar. (foto: dok)

Lebih dari 20 pejuang Taliban tewas dalam serangan, termasuk delapan pembom bunuh diri yang meledakkan diri.

Para pejabat Afghanistan hari Senin mengatakan pasukan keamanan Afghanistan telah menewaskan seluruh anggota sebuah pasukan Taliban yang melancarkan serangkaian serangan terkoordinasi yang mematikan selama dua hari di kota Kandahar. Serangan mulai Sabtu sore dan berakhir Minggu malam.

Lebih dari 20 pejuang Taliban tewas dalam serangan, termasuk delapan pembom bunuh diri yang meledakkan diri mereka. Mereka menyerang empat orang dan melukai lebih dari 40 lainnya. Empat pemberontak ditangkap.

Pihak berwenang mengatakan sebagian besar penyerang termasuk dalam ratusan orang yang melarikan diri dari penjara utama Sarposa bulan lalu melalui saluran yang digali pemberontak dari luar penjara.

Hari Minggu, komandan pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan Jendral David Petraeus mengatakan dalam wawancara dengan Associated Press bahwa walaupun tewasnya Osama bin Laden mungkin melemahkan pengaruh al-Qaida atas Taliban Afghanistan, negara itu tetap menjadi tempat berlindung potensial bagi kelompok teroris.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan di Kandahar, mengatakan Taliban dan al-Qaida menggunakan kekerasan untuk menyembunyikan kelemahan mereka menyusul tewasnya bin Laden oleh pasukan Amerika di Pakistan.

Hari Jumat, Taliban mengeluarkan pernyataan yang mengatakan kematian bin Laden akan menjadi dorongan bagi pemberontakan. Namun, seorang jurubicara Taliban hari Sabtu mengatakan serangan atas Kandahar bukanlah serangan balas dendam.

Taliban baru-baru ini mengumumkan awal dari ofensif musim semi tahunan mereka, yang berarti ada peningkatan jumlah serangan.