Para demonstran anti-pemerintah di ibukota Thailand, Bangkok, membungkus pagar dan pintu gerbang di sekeliling Wisma Pemerintah, kantor PM Yingluck Shinawatra, dengan spanduk raksasa yang dihiasi warna-warna bendera Thailand.
Para demonstran anti-Pemerintah Thailand terus berkemah di luar kompleks Wisma Pemerintah, Bangkok, Jumat (13/12), sementara pemimpin aksi protes Suthep Thaugsuban mengatakan kepada para wartawan bahwa ia akan bertemu dengan para pemimpin militer untuk membahas strategi untuk melangkah maju.
Yingluck telah menolak tuntutan demonstran untuk mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada dewan yang anggotanya ditunjuk bukan berdasarkan pemilihan. Namun ia membubarkan parlemen dan menyerukan dilangsungkannya pemilu dini bulan Februari.
Pihak berwenang Jumat (13/12) secara resmi menuduh mantan Perdana Menteri dan pemimpin Partai Demokrat yang beroposisi Abhisit Vejjajiva melakukan pembunuhan dua demonstran dalam penindakan militer tahun 2010.
Jaksa mengatakan Abhisit memerintahkan pasukan keamanan menembak kerumunan demonstran Kaos Merah yang sebagian besar tidak bersenjata. Sembilan puluh demonstran tewas dalam penindakan itu. Abhisit membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan tuduhan itu bermotif politik.
Abhisit memimpin partai oposisi, Partai Demokrat, yang memimpin demonstrasi anti pemerintah sekarang ini menentang adik Thaksin, Yingluck, perdana menteri saat ini.
Juga menghadapi tuduhan terkait penindakan tahun 2010 itu adalah mantan Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuban, yang sudah pensiun dari Partai Demokrat untuk memimpin demonstrasi itu.
Yingluck telah menolak tuntutan demonstran untuk mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada dewan yang anggotanya ditunjuk bukan berdasarkan pemilihan. Namun ia membubarkan parlemen dan menyerukan dilangsungkannya pemilu dini bulan Februari.
Pihak berwenang Jumat (13/12) secara resmi menuduh mantan Perdana Menteri dan pemimpin Partai Demokrat yang beroposisi Abhisit Vejjajiva melakukan pembunuhan dua demonstran dalam penindakan militer tahun 2010.
Jaksa mengatakan Abhisit memerintahkan pasukan keamanan menembak kerumunan demonstran Kaos Merah yang sebagian besar tidak bersenjata. Sembilan puluh demonstran tewas dalam penindakan itu. Abhisit membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan tuduhan itu bermotif politik.
Abhisit memimpin partai oposisi, Partai Demokrat, yang memimpin demonstrasi anti pemerintah sekarang ini menentang adik Thaksin, Yingluck, perdana menteri saat ini.
Juga menghadapi tuduhan terkait penindakan tahun 2010 itu adalah mantan Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuban, yang sudah pensiun dari Partai Demokrat untuk memimpin demonstrasi itu.