Donald Trump Jr Akan Hadap Komisi Intelijen DPR AS

Floral tributes and candles placed at the bandstand on Clapham Common in London in honor of Sarah Everard. The slaying of Everard sent shockwaves across the U.K. because a Metropolitan Police officer is charged with her kidnapping and murder.

Donald Trump Jr. dijadwalkan akan memberi kesaksian di hadapan Komisi Intelijen DPR, Rabu (6/12), dalam sidang tertutup terkait penyelidikan campur tangan Rusia dalam pemilu AS tahun lalu.

Putra Trump ini hadir di sidang serupa September lalu di hadapan Komisi Kehakiman Senat, di mana ia membantah bahwa kubu kampanye presiden ayahnya berkolusi dengan Rusia.

Salah satu fokus perhatian para penyelidik ini adalah pertemuan Trump Jr. yang berlangsung lebih dari satu tahun lalu sewaktu masa kampanye di Trump Tower di New York, yang menjadi markas bisnis dan kampanye politik presiden.

Trump Jr. beserta iparnya, Jared Kushner, dan manajer kampanye saat itu, Paul Manafort, dilaporkan bertemu dengan seorang perempuan yang digambarkan sebagai pengacara pemerintah Rusia, Natalia Veselnitskaya. Pertemuan itu berlangsung setelah seorang perantara memberitahu Trump Jr. bahwa perempuan itu akan memberinya informasi yang dapat menjatuhkan saingan Trump, Hillary Clinton. Penyampaian informasi itu diberitakan banyak media di AS sebagai bagian dari dukungan pemerintah Rusia terhadap Trump dalam pemilu.

Donald Trump Jr. dan Kushner mengatakan Veselnitskaya tidak memiliki informasi yang diisukan dapat menjatuhkan Clinton.

Masih terkait penyelidikan campur tangan Rusia dalam pemilu presiden , Gedung Putih, Selasa membantah keras bahwa jaksa khusus Robert Mueller telah meminta catatan sebuah bank Jerman terkait akun-akun Presiden Trump dan anggota-anggota keluarganya. [ab/uh]