Gedung Putih Imbau WikiLeaks Tak Lagi Terbitkan Dokumen Rahasia

Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibbs

Gedung Putih mengatakan adalah penting bahwa tidak ada lagi kerugian dilakukan bagi keamanan nasional Amerika.

Gedung Putih mengimbau situs WikiLeaks agar tidak lagi menerbitkan dokumen rahasia terkait perang Afghanistan, dengan mengatakan adalah penting bahwa tidak ada lagi kerugian dilakukan bagi keamanan nasional Amerika.

Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs kepada televisi NBC hari Jumat mengatakan yang bisa dilakukan pemerintah adalah memohon siapa pun yang memiliki dokumen itu agar tidak mempublikasikannya.

Ditambahkan, jurubicara Taliban di kawasan itu menyatakan Taliban sudah mencermati puluhan ribu dokumen yang dipasang di situs itu untuk menemukan nama orang-orang yang bekerja sama dengan pasukan internasional dan Amerika di Afghanistan.

Gibbs mengatakan Taliban telah memperingatkan bahwa mereka tahu "bagaimana menghukum orang-orang."

Hari Kamis, ketua Gabungan Kepala Staf Laksamana Mike Mullen mengatakan pendiri WikiLeaks Julian Assange dan sumbernya "mungkin sudah membunuh seorang tentara muda atau satu keluarga Afghanistan."