Gempa bumi berkekuatan 6,5 pada skala Richter meluluh-lantakkan kota Christchurch di Selandia Baru, menumbangkan gedung-gedung tinggi kantor pada jam sibuk perkantoran dan menewaskan sekurang-kurangnya 65 orang.
Tim penyelamat dan pemadam kebakaran mengatakan sumber daya mereka kewalahan, sementara mereka berusaha keras menolong banyak orang yang cedera dan terkurung dalam reruntuhan. Helikopter-helikopter digunakan untuk menyiramkan air ke nyala api dan derek didatangkan untuk menyelamatkan para pekerja dari atap sebuah gedung kantor yang tinggi.
Perdana Menteri John Key, yang bergegas pergi ke kota itu dari ibukota, Auckland, mengatakan jumlah yang tewas kemungkinan besar akan naik. “Kita mungkin sedang menyaksikan hari tergelap Selandia Baru,” ujar Perdana Menteri Key.
Gempa bumi ini merupakan kali kedua dalam lima bulan yang melanda kota Christchurch. Pada bulan September, kota ini dilanda gempa berkekuatan 7,1 SR, tetapi tidak ada korban tewas. Para ahli gempa bumi mengatakan gempa kali ini melanda lebih dekat ke Christchurch dan jauh lebih dekat ke permukaan, yang menjadikan gempa bumi ini lebih berakibat fatal.
Gempa Guncang Selandia Baru, Setidaknya 65 Tewas
Sebuah rumah hancur oleh gempa bumi berkekuatan 6,3 SR di Christchurch, Selandia Baru, Selasa (2/22).
Tim penyelamat dan pemadam kebakaran Selandia Baru mengatakan mereka kewalahan menolong para korban yang terkurung dalam reruntuhan.