Para pakar Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar enam persen tahun ini dan tahun depan.
Laporan yang diterbitkan IMF pada Jumat ini memuji pemerintah Indonesia atas apa yang mereka sebut kebijakan "arif" yang membantu perekonomian terbesar di Asia Tenggara menghadapi krisis keuangan global.
Laporan itu mencatat, tahun lalu Indonesia satu-satunya negara G-20 yang menurunkan rasio utang terhadap pendapatan domestik bruto.
Tapi, kajian IMF mengingatkan, pejabat Indonesia perlu mewaspadai inflasi, yang diperkirakan antara empat dan enam persen tahun depan, atau mungkin lebih tinggi.
Para pakar IMF itu juga menguraikan cara memperbaiki sistem dan infrastruktur regulasi keuangan.