“Badan Eksekutif IMF mengatakan, menyerahkan data yang cukup merupakan langkah penting pertama untuk memahami krisis ekonomi Venezuela dan mengidentifikasi solusinya,” kata pernyataan IMF.
Badan itu memberi Venezuela enam bulan lagi untuk memenuhinya atau menghadapi kemungkinan dikeluarkan dari IMF.
“IMF selalu siap bekerja secara konstruktif dengan Venezuela untuk mengatasi krisis ekonomi apabila Venezuela siap untuk bekerja sama lagi dengan IMF.”
Venezuela belum menanggapi langkah IMF itu. Tapi pemerintahan sosialis Presiden Nicolas Maduro sejak lama tidak mau memberi data itu kepada IMF. Venezuela menganggap IMF sebagai tangan Amerika Serikat dan bagian dari perang ekonomi yang digerakkan Washington terhadap Venezuela.
Korupsi dan jatuhnya harga minyak dunia telah menyebabkan krisis ekonomi di Venezuela yang kaya minyak, termasuk inflasi sangat tinggi dan kelangkaan banyak bahan pokok. [vm/al]