Indonesia Penjarakan Mantan Pemred Playboy

Erwin Arnada, mantan pemred Playboy Indonesia.

Erwin Arnada ditangkap di Bali hari Sabtu setelah dia tidak mengindahkan tiga perintah untuk menyerahkan diri.

Pihak berwenang Indonesia telah menangkap mantan pemred majalah Playboy dan memasukkannya ke penjara untuk menjalani hukuman dua tahun karena melakukan perbuatan yang tidak pantas.

Erwin Arnada ditangkap di Bali hari Sabtu setelah dia tidak mengindahkan tiga perintah untuk menyerahkan diri. Dia lalu diterbangkan ke Jakarta.

Arnada menerbitkan majalah Playboy dalam versi sederhana di Indonesia tahun 2006. Playboy versi Indonesia itu tidak memuat gambar telanjang. Secara umum, Indonesia adalah negara toleran, namun, kelompok-kelompok Islam garis keras menyerang kantor majalah itu dan mengadukan Arnada ke pengadilan.

Pembela pers bebas mengeluhkan perlakuan terhadap Arnada. Mereka mengatakan foto-foto perempuan yang mengenakan pakaian dalam di majalah yang telah dibreidel itu tidak begitu seronok dibandingkan foto-foto di majalah-majalah lain di Indonesia.

Arnada diputuskan tak bersalah oleh sebuah pengadilan negeri, namun, Mahkamah Agung Indonesia mengalahkan keputusan itu.