Sekelompok orang bersenjata, termasuk satu di antaranya yang menyamar sebagai dokter, menyerang sebuah rumah sakit militer terbesar di ibukota Afghanistan, Kabul, Rabu (8/3). Pada saat berita ini diturunkan, sedikitnya 30 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sejumlah saksi mata mengatakan, serangan itu dimulai dengan ledakan bom di pintu gerbang utama rumah sakit Sardar Daud Khan. Aksi itu memungkinkan sejumlah penyerang lain memasuki fasilitas yang bisa menampung pasien hingga 400 orang itu.
Para pejabat keamanan mengatakan pasukan keamanan dan unit-unit kontra-terorisme terlibat dalam baku tembak dengan para penyerang bersenjata berat itu.
Sejumlah saksi mengatakan, beberapa ambulan dikerahkan untuk membawa banyak korban ke rumah sakit sipil terdekat, Wazir Akbar Khan. Kebanyakan korban diyakini pekerja rumah sakit. Para pejabat kesehatan mengatakan, jumlah korban diperkirakan akan meningkat. [ab/as]