Korea Utara mengancam akan melancarkan "perang suci" jika Korea Selatan dan Amerika tetap meneruskan rencana mereka untuk melakukan latihan militer tahunan.
Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara menyebut manuver itu sebagai "tantangan langsung bagi perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea dan merupakan tindakan kehancuran yang eksplisit."
Pernyataan itu juga mengisyaratkan kemungkinan melakukan pembalasan nuklir, dan mengatakan senjata nuklir bukan monopoli Amerika semata dan bahwa Pyongyang memiliki "alat perang yang lebih kuat daripada nuklir Amerika."
Amerika dan Korea Selatan berencana mengadakan latihan militer gabungan yang disebut "Key Resolve" mulai 27 Februari sampai 9 Maret, dan latihan "Foal Eagle" tanggal 1 sampai 30 April. Setiap latihan akan memobilisasi ribuan tentara Amerika dan Korea Selatan untuk berlatih taktik yang akan digunakan untuk melindungi Korea Selatan dari invasi.
Korut Ancam Lakukan ‘Perang Suci’ Jika Korsel Teruskan Latihan Militer
Korea Utara menyebut manuver Korsel sebagai 'tantangan langsung bagi perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea'.