Ledakan-ledakan baru mengguncang ibukota Libya Selasa malam. Para wartawan di Tripoli mengatakan mereka mendengar paling sedikit 6 ledakan kuat.
Ledakan-ledakan tersebut terjadi sehari setelah NATO melaksanakan beberapa pengeboman yang sangat gencar di ibukota, termasuk serangan udara dekat kompleks pemimpin Libya, Moammar Gaddafi.
Sebelumnya hari Selasa, seorang pejabat tinggi Amerika yang sedang berkunjung di Libya mengatakan pemberontak Dewan Transisi Nasional, TNC, telah menerima undangan dari Presiden Barack Obama untuk membuka kantor perwakilan di Washington.
Asisten Menteri Luar Negeri Jeffrey Feltman mengatakan Amerika tidak berkomunikasi lagi dengan Gaddafi dan menganggap dewan oposisi suara yang syah rakyat Libya. Namun, Amerika tidak sampai memberi pengakuan resmi bagi TNC.
Feltman, yang sedang berkunjung 3 hari, berbicara dari basis pemberontak, Benghazi. Ia adalah pejabat paling tinggi Amerika yang berkunjung ke negara itu sejak pergolakan menentang Gaddafi mulai bulan Februari.