Bertambah banyak keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh ke Laut Jawa bulan Maret lalu sekarang menggugat perusahaan Boeing, setelah chief executive perusahaan Dennis Muilenburg minta maaf dan mengatakan software yang sudah diupdate bagi pesawat jet Max 8 itu akan mencegah terjadi kecelakaan di masa depan.
BACA JUGA: CEO Boeing Kembali Sampaikan Simpati pada Keluarga Korban Kecelakaan 737 MaxPara anggota keluarga bersama pengacara mereka mengatakan hari Senin, keterangan Muilenburg pekan lalu terkait sistem otomatisasi terbang merupakan pengakuan yang membantu kasus mereka.
Ibu tiga anak bernama Agustin menjelakan, ia bersama puluhan keluarga lain belum menerima hak mereka dalam bentuk ganti-rugi sebesar 85 ribu dolar, karena mereka tidak mau menandatangani dokumen ‘release and discharge’ yang menghapus hak mereka untuk menuntut Lion Air, Boeing atau cabang mereka. (al)