Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos berada di Hong Kong dalam misi untuk memperbaiki hubungan Filipina dengan China.
Ramos mengatakan kepada para wartawan beberapa jam setelah tiba hari Selasa di wilayah China itu bahwa ia berharap untuk memulihkan hubungan dengan “beberapa kawan lama yang memiliki hubungan dengan pejabat-pejabat tinggi di Beijing," seperti Wu Shicun, presiden Institut Nasional untuk Studi Laut China Selatan.
Presiden baru Filipina Rodrigo Dutarte mengirim Ramos yang kini berusia 88 tahun ke Hong Kong untuk memperbaiki hubungan yang retak karena putusan bersejarah bulan lalu oleh Pengadilan Tetap Arbitrase di Den Haag yang menolak klaim China atas kedaulatan hampir semua wilayah Laut China Selatan.
China dengan marah telah menolak putusan pengadilan itu. [lt]