Pernyataan militer mengatakan hari Rabu pihaknya telah melenyapkan basis teroris di kota-kota utama di Waziristan Utara, termasuk pusat administrasi mereka, Miranshah. Setengah dari kematian tentara itu dikatakan terjadi dalam serangan anti-militansi sedangkan sisanya dalam serangan pembalasan militan di tempat lain di Pakistan.
Para pejabat militer Pakistan mengatakan mereka juga telah menghancurkan sekitar 27 pabrik pembuatan bom, menyita senjata dan peralatan komunikasi.
Serangan darat dan udara telah memaksa sekitar 800.000 orang meninggalkan daerah itu dan mengungsi di tempat penampungan sementara di kota-kota Pakistan barat laut.
Militer mengatakan operasi bantuan untuk para pengungsi juga berjalan dengan baik. Ia mengatakan pihak berwenang juga telah melakukan lebih dari 2.200 operasi yang dipimpin dinas intelijens di seluruh negeri sejak Juni, menewaskan 42 militan dan menahan 114 lainnya.
Wilayah Waziristan itu telah menjadi tempat perlindungan dan tempat latihan utama untuk pemberontak Pakistan dan Afghanistan yang bertanggung jawab atas serangan teroris di kedua sisi perbatasan sebagian besar di Jalur Durand yang tidak dijaga ketat.
Militer Pakistan mengatakan telah menewaskan lebih dari 900 militan dan 82 tentara Pakistan tewas sejak Juni ketika militer mulai melancarkan serangan kontra-pemberontakan besar di daerah kesukuan yang bergolak dekat perbatasan Afghanistan.