OECD: Negara-Negara Eropa Harus Kurangi Utang

Sekjen OECD, Angel Gurria

Laporan OECD yang diterbitkan Senin mengatakan, negara-negara yang menggunakan mata uang Euro sedang pulih dari resesi yang parah.

Para pakar Organisasi Untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mendesak pemerintah negara-negara Eropa agar mengurangi utang, meningkatkan regulasi dan mengubah peraturan tenaga kerja guna menggalakkan pertumbuhan ekonomi.

Sebuah laporan OECD yang diterbitkan Senin mengatakan, negara-negara yang mempergunakan mata uang Euro sedang pulih dari resesi yang parah dan ekonomi mereka akan tumbuh 1,5 persen atau lebih tinggi dalam waktu dekat ini.

Laporan Senin mengatakan mengurangi ketidak pastian sehubungan utang nasional di lingkungan pengguna mata uang Euro akan melindungi pertumbuhan dan menyumbang pada stabilitas.

Para pemimpin zona Euro akan bertemu 16 dan 17 Desember di Brussels guna mempertimbangkan ekonomi dan isu-isu lainnya.

Laporan terbaru mengatakan, mereka akan membahas sebuah mekanisme permanen untuk menolong negara-negara yang hutangnya terlampau besar.