Organisasi-organisasi oposisi menuduh pemerintah Suriah mengelabui para pemantau perdamaian Liga Arab dengan membawa mereka ke daerah-daerah pendukung pemerintah, mengubah tanda-tanda jalan untuk membuat mereka keliru dan menempatkan para pendukung pemerintah di daerah-daerah penentang pemerintah untuk memberi kesaksian yang palsu.
Para aktivis di kota-kota Idlib di utara, Homs di Suriah tengah dan Daraa di selatan hari Rabu mengatakan tentara menyembunyikan senjata berat di daerah-daerah kota walaupun pemantau liga telah mengatakan senjata tersebut telah ditarik. Para aktivis mengatakan para pendukung pemerintah mencat biru kendaraan militer untuk membuatnya kelihatan seperti kendaraan polisi.
Sekjen Liga Arab Nabil Elaraby mengatakan sebelumnya pekan ini bahwa para pemantau telah memberi laporan ke Liga bahwa pasukan pemerintah telah ditarik dari daerah-daerah kediaman. Ia mengatakan misi itu bertujuan untuk memastikan penghentian pertumpahan darah dan memperoleh pembebasan kira-kira 3.500 tahanan.
Tetapi, pimpinan organisasi ham Syrian Observatory yang berbasis di Inggris mengatakan para penghubungnya di lapangan belum melihat pembebasan tahanan atau penarikan sesungguhnya militer dari jalan-jalan.
Video internet yang dimuat oleh para aktivis menunjukkan kendaraan lapis baja yang disembunyikan di balik tembok tanah. Gambar-gambar demikian tidak mungkin dapat diperiksa kebenarannya dan Suriah telah melarang masuk hampir semua wartawan asing.