PBB mengatakan sedang menyelidiki laporan-laporan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB di Sudan tetap tinggal di dalam baraknya selama pertempuran terbaru antara pasukan utara dan selatan.
Juru bicara departemen penjaga perdamaian PBB mengatakan badan tersebut telah mengirim penasehat militer tertinggi ke wilayah yang sedang bergolak Abyei di Sudan untuk menilai kinerja pasukan PBB yang ditugaskan di sana.
Beberapa diplomat PBB mengkritik pasukan penjaga perdamaian PBB dari Zambia karena gagal untuk melaksanakan tugas mereka, yang mencakup melindungi warga sipil di Abyei.
Pasukan Sudan utara menguasai wilayah sengketa Abyei yang kaya minyak bulan Mei. Sudan telah menolak seruan Amerika, PBB dan Sudan selatan untuk menarik pasukannya. Pertempuran itu telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi dari wilayah itu dan menimbulkan kekhawatiran timbulnya perang saudara hanya beberapa minggu sebelum Sudan selatan melepaskan diri dari Sudan utara tanggal 9 Juli.
Dewan Keamanan PBB hari Jumat mengecam keras pengambilalihan Abyei. Ia meminta pasukan Sudan untuk memastikan segera diakhirinya penjarahan, pembakaran, dan penguasaan ilegal di wilayah itu.
PBB Selidiki Laporan soal Pasukan Penjaga Perdamaian di Sudan
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Sudan dilaporkan tetap tinggal di dalam baraknya selama pertempuran terbaru pasukan utara dan selatan.