Pejabat Libya: Angkatan Bersenjata Hentikan Operasi Misrata

Seorang pemberontak Libya berjalan dekat sebuah tank pasukan Libya yang disita pemberontak di Tripoli, Jumat (22/4).

Wakil Menlu Libya mengatakan para tentara pemerintah telah menghentikan operasi di Misrata para ketua suku dapat bernegosiasi.

Wakil Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaim mengatakan, Minggu pagi, tentara telah menghentikan operasi terhadap pemberontak di kubu mereka di Misrata barat. Tetapi, tambahnya, pasukan pemerintah Libya tidak meninggalkan kota tersebut.

Kaim mengatakan tentara telah menghentikan operasi di Misrata untuk memungkinkan para ketua suku untuk bernegosiasi dengan para pemberontak. Ia mengatakan jika pemberontak tidak menyerah dalam 48 jam, warga suku setempat akan melawan mereka menggantikan tentara.

Kaim awalnya mengumumkan penarikan pasukan dari Misrata pada hari Jumat. Dua puluh empat orang tewas pada hari Sabtu dalam pertempuran sengit di kota terbesar ketiga di Libya, selagi Amerika mengumumkan serangan pertama dengan pesawat tak berawak Predator di Libya.

Sebuah pernyataan Departemen Pertahanan Amerika mengatakan serangan udara, yang dilakukan oleh sebuah pesawat tak berawak, dilakukan Sabtu. Namun, pernyataan itu tidak mengatakan di mana aksi penyerangan dilakukan.

Serangan Amerika adalah bagian dari upaya yang dipimpin NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di Libya, di mana pemberontak tengah berjuang menggulingkan pemerintah.

Sebelumnya pada hari Sabtu, pasukan NATO mengebom sebuah daerah dekat kompleks pemimpin Libya di Tripoli, menyerang tempat yang digambarkan oleh wartawan sebagai bangungan militer. Tidak ada laporan korban cedera.