Pembajak Pesawat Penumpang Mesir Berhasil Ditangkap

  • Edward Yeranian

Pesawat EgyptAir yang dibajak di bandara Larnaca, Siprus, Selasa (29/3).

Seorang laki-laki yang membajak pesawat penumpang Mesir dan memaksanya melakukan pendaratan di Siprus telah ditangkap. Ketika dibajak, pesawat EgyptAir itu sedang terbang dari Iskandariah menuju ke Kairo.

Otorita Siprus mengatakan semua penumpang dan awak pesawat “selamat”, setelah perundingan yang menegangkan selama beberapa jam.

Setelah insiden penyanderaan yang menegangkan di dalam pesawat EgyptAir yang dibajak itu, sandera terakhir tampak meninggalkan pesawat, yang kini berada di landasan pacu di bandara Larnaca – Siprus.

Otorita Siprus hari Selasa (29/3) berkeras penyebab insiden itu bukan teroris, meskipun laporan-laporan awal mengatakan pembajak mengenakan sabuk yang dipenuhi bahan peledak dan mengancam akan meledakkan pesawat tersebut.

Media Siprus melaporkan pembajak – yang diidentifikasi sebagai Seif el-Din Mustafa – ingin bicara dengan mantan istrinya yang kini tinggal di Siprus. Media Arab mengklaim laki-laki itu menuntut pembebasan tahanan di Mesir, tetapi pejabat-pejabat Mesir membantah laporan itu.

Sebelum pembajak itu ditangkap, Menteri Urusan Penerbangan Sipil Mesir Sherif Fathy mengatakan tingkat ancaman sebenarnya masih belum jelas.

“Kami tidak yakin apakah ia memiliki bom dan mengeluarkan ancaman sungguhan terhadap pesawat itu atau tidak, tetapi kami menanganinya sebagai ancaman sungguhan karena tidak ingin mengambil resiko,” ujarnya.

Fathy mengatakan keamanan di dalam pesawat baik dan pembajak tidak bisa memasuki kokpit, sehingga mencegah ancaman yang lebih serius. Televisi Mesir juga menunjukkan video seorang laki-laki yang melewati alat pemindai logam di bandara Iskandariah sebelum naik ke pesawat.

Presiden Siprus Nicos Anastasiades mengatakan kepada media-media lokal bahwa “isu rumah tangga” menjadi alasan pembajakan itu. Mantan istri pembajak – yang berkewarganegaraan Siprus – telah dibawa ke kantor polisi di bandara untuk bertemu dengan Seif el-Din Mustafa.

Sebuah penerbangan EgyptAir yang lain dengan rute Kairo ke NewYork tertunda akibat ancaman keamanan.

Menteri Urusan Penerbangan Sipil Mesir menambahkan kepada wartawan bahwa pesawat itu ditunda keberangkatannya karena alasan keamanan dan karena penumpang dari pesawat yang dibajak seharusnya juga naik pesawat itu. [em]